Saat harus melaju sekencang mungkin, Manchester City tersandung. Momentum yang sempat terbangun untuk mengejar Liverpool pun pudar lagi.
City kalah sementara melawat ke markas Newcastle United, Rabu (30/1/2019) dinihari WIB di laga pekan ke-24 Premier League. Unggul cepat melalui Sergio Aguero di menit pertama, City kecolongan di babak kedua.
Gol Salomon Rondon di menit ke-66 dan penalti Matt Ritchie pada menit ke-80 menegaskan juara bertahan pulang bersama tangan hampa. Lebih berasal dari itu, hasil ini memberikan angin segar untuk rival City, Liverpool.
Kekalahan menyebabkan perolehan poin City tertahan di angka 56. Selisih bersama Liverpool di puncak klasemen memang tetap empat poin sementara ini, tapi berpotensi melebar menjadi tujuh poin jikalau 'Si Merah' menaklukkan Leicester City di Anfield, Kamis (31/1) dinihari WIB nanti.
Setelah ada problem payah merangkai empat kemenangan beruntun, hasil ini niscaya menjadi sebuah pukulan besar untuk City. Meski menyebut selisih bersama Liverpool tak terlampau besar, Manajer City Pep Guardiola mengakui tantangan untuk timnya makin berat karena setelah itu harus memenangi banyak laga.
"Tujuh poin itu jumlah yang banyak. Keunggulan Liverpool tidaklah besar sih, tapi ya ada," ungkapnya dikutip Guardian.
"Kami sekarang harus memenangi banyak pertandingan. Tapi jikalau kita menginginkan terus menanjak sebagai sebuah klub, kita harus menerima tantangan ini," imbuh pria 48 th. ini.
Komentar
Posting Komentar