Meski telah diperkenalkan sejak Juni, baru saat ini Google+ disambangi tamu istimewa. Executive Chairman Google Eric Schmidt, kelanjutannya berhimpun di jejaring sosial tersebut. Menariknya, Schmidt menempatkan foto jadul di profil akunnya.
Hal menarik lainnya, mantan CEO Google itu seperti dilansir Mashable dan dikutip detikINET, Kamis (13/10/2011), menuliskan pesan publik pertamanya di Google+ hari ini. Sebuah postingan simpel disertai tautan ke video, artikel dan foto tentang pemikirannya soal pendiri Apple yang baru berpulang, Steve Jobs.
Seperti diketahui, Schmidt pernah menjabat sebagai dewan direktur Apple hingga 2009 dikala kompetisi di pada Android dan iPhone beralih menjadi konflik keperluan utama.
Postingannya tersebut dipersembahkan untuk mengenang dan memberikan penghormatan bagi Jobs. "Ini adalah kesimpulan saya tentang Steve Jobs. Kita semua dapat merindukannya," tulisnya.
Sejak kemunculan postingan tersebut, sebagian executive Google lainnya mulai memposting update yang bisa dicermati publik di Google+. Antara lain Senior Vice President (SVP) Search Alan Eustace, SVP Ads Susan Wojcicki dan Chief Business Officer Nikesh Arora.
Anda juga beriklan google bersama kami di RUMAHADS.COM
Sebagai keliru satu petinggi Google, bergabungnya Schmidt di Google+ bisa dikatakan agak telat. Mengingat Google+ adalah keliru satu berasal dari produk perusahaannya, banyak yang beranggapan bahwa Schmidt seharusnya lebih pernah coba pengalaman berjejaring sosial di website tersebut.
Jika rela dibandingkan bersama dengan Mark Zuckerberg misalnya, CEO Facebook ini lebih pernah coba website yang dikembangkannya tersebut dan aktif menggunakannya tiap-tiap hari. Dalam hal ini Zuckerberg tambah lebih tanggap dibanding Schmidt yang segera menjajal Google+ tak lama sesudah website itu diperkenalkan.
Komentar
Posting Komentar